Medan,LasserNews.com - Pasukan Irak dan milisi-milisi bersenjata pro-pemerintah mulai menempati
posisi mereka di pinggiran kota Ramadi setelah menguasai dua kawasan
permukiman dan kini tengah bergerak maju menuju Universitas Anbar.
Angkatan
darat dan polisi bersama pasukan paramiliter terlibat baku tembak
dengan anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebelum menguasai
kawasan Taesh dan Humeyrah.
"ISIS dipaksa mundur setelah baku
tembak itu. Pasukan Irak dan paramiliter Syiah menguasai dua permukiman
itu. Mereka juga berhasil memasuki area universitas, tetapi belum
merebutnya," kata seorang kolonel angkatan darat Irak, Rabu (27/5/2015).
Humeyrah,
Taesh, dan Universitas Anbar terletak di luar jalan utama yang
melingkari kota Ramadi dari arah selatan. Sementara itu, ribuan personel
militer Irak dan pasukan milisi Hashed al-Shaabi, kelompok payung
berbagai milisi Syiah Irak, semakin mendekati kota Ramadi.
Seorang
anggota dewan Provinsi Anbar, Raja al-Issawi, membenarkan pasukan Irak
berhasil merebut sisi selatan kota Ramadi. Dia menggambarkan
keberhasilan ini sangat penting dalam memotong jalur logistik ISIS.
Sumber : AFP
- WebNews g+ Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar