Lassernews.com - Medan, - Tim gabungan yang terdiri dari unsur
Pemko Medan, Polresta Medan, Kodim 0201/BS, Denpom I/5 Medan, Marinir,
TNI AU, Dinas Perhubungan, Satpol PP Kota Medan, unsur Kecamatan Medan
Sunggal melakukan penertiban terhadap para remaja pelaku asmara subuh
di Jalan Ring Road, Kelurahan Sunggal, kecamatan Medan Sunggal, Senin
(6/6/2016) pagi.
Pelaksanaan penertiban yang dilakukan persis di depan eks SPBU Petronas
itu, belasan sepeda motor ditilang karena pngendaranya tidak menggunakan
helm dan membawa SIM. Sedangkan tiga sepeda motor diantaranya diamankan
petugas karena pengendara tidak dapat menunjukkan kelengkapan
surat-surat.
Penertiban ini dilakukan usai Sholat Subuh. Sebelum melakukan
penertiban, tim gabungan lebih dahulu menggelar apel yang dipimpin Kabag
Ops Polresta Medan, Kompol Herwansyah. Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar
Nasution MSi turut hadir dalam apel didampingi Asisten Pemerintahan
Setdakot Medan, Musadat Nasution, Kabag Tapem, Zein Noval, serta Camat
Medan Sunggal, Fahri Matondang.
Usai apel, tim gabungan pun langsung melakukan penertiban terhadap para
remaja pelaku asmara subuh pada hari pertama bulan Ramadhan
tersebut.Kehadiran tim gabungan ini tampaknya membuat ciut para remaja
yang biasanya selalu menjadi kawasan itu sebagai tempat nongkrong
bersama sepeda motornya usai Shalat Subuh, sehingga mengganggu
kelancaran arus lalu lintas.
Namun pagi itu kerumunan remaja tidak terlihat. Mereka hanya melintasi
kawasan tersebut yang dijaga ketat sekitar 250 personel petugas
gabungan. Selanjutnya tim gabungan pun merazia sepeda motor yang
melintas. Bagi pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm dan
membawa SIM, tim melalui petugas Satlantas Polresta Medan langsung
melakukan penilangan.
Sebaliknya bagi pengendara sepeda motor yang tidak dapat menunjukkan
kelengkapan surat-surat, tim gabungan langsung mengamankan sepeda motor.
Penertiban yang dimulai pukul 05.30 WIB ini berakhir sekitar pukul
08.00 WIB. Diharapkan melalui penertiban yang dilakukan ini menimbulkan
efek jera,sehingga para remaja tidak berani lagi melakoni asmara subuh
dengan bersepada motor tanpa menggunakan helm, membawa SIM dan
kelengkapan surat-surat lainnya.
Wakil Wali Kota Medan , Ir Akhyar Nasution menuturkan, penertiban yang
dilakukan tim gabungan terhadap para remaja pelaku asmara subuh bukan
untuk gagah-gagahan melainkan dalam rangka memberikan rasa aman dan
nyaman bagi masyarakat, terutama yang tengah menjalankan ibadah puasa.
"Insya Allah dengan penertiban yang kita lakukan terhadap para pelaku
asmara subuh ini, umat Islam di Kota Medan merasa lebih tenang, aman dan
nyaman melaksanakan ibadah puasa. Untuk itu Pemko Medan sangat
mendukung penuh penertiban yang dilakukan tim gabungan ini,"
imbuh Akhyar.
Sementara Kabag Ops Polresta Medan, Kompol Herwansyah menambahkan,
penertiban yang dilakukan ini dalam rangka memberikan pengamanan Kota
Medan, sebab Medan merupakan etalese dari kepemimpinan di Sumatera
Utara. Dia berharap penertiban ini dapat memberikan efek jera, sehingga
para remaja tidak menggelar asmara subuh. "Dengan demikian dapat
memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakatyang tengah
menjalankan ibadah puasa," imbuh Herwansyah. (Rel)
Sumber, www.hariandeteksi.com
0 komentar:
Posting Komentar