Lassernews.com -
Medan, -
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Ir H T Erry Nuradi MSi menerima
kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Mr Xie
Feng didampingi Konjen RRT Zhu Hong Hai di ruang kerja Lantai 9 Kantor
Gubernur Sumatera Utara, Selasa (28/6). Dalam kesempatan itu, Gubsu
menawarkan peluang-peluang kerjasama bisnis diantaranya pembangunan
pembangkit listrik, infrastruktur transportasi, industri perkebunan dan
pariwisata.
"Kami mempersilahkan investor RRT untuk berpartisipasi dalam pembangunan
infrastruktur di Sumut," ajak Erry. Erry juga mengungkapkan bahwa
telah ada beberapa investor dari RRT yang berinvestasi dan sedang
bekerja di Sumatera Utara di bidang energi seperti pembangkit listrik di
Belawan dan Pangkalan Susu dan juga pada infrastruktur di Sumut seperti
pembangunan jalan tol Kuala Namu. "Pemprovsu berharap agar investor
yang sedang bekerja di Sumatera Utara agar terus menjaga kualitasnya
untuk menjaga nama baik RRT di Indonesia," kata Erry. Hal tersebut
disampaikan Erry karena dari pekerjaan yang sedang ditangani investor
dari RRT terdapat beberapa kendala dari segi kualitasnya.
"Masih Dalam kesempatan itu, Erry mengajak RRT untuk menamkan modal di Sumut khususnya di bidang energy. Dia menjelaskan bahwa pertumbuhan kebutuhan listrik di Sumut mencapai 1,5 kali pertumbuhan ekonomi. Hari ini kebutuhan dihasilkan 2.000 mw untuk Sumut, maka tahun depan ada peningkatan butuh hingga 300 MW. "Saya yakin potensi investasi di bidang Energy sangat baik di Sumut dan RRT sangat berpengalaman pada bidang itu," sebut Erry.
"Masih Dalam kesempatan itu, Erry mengajak RRT untuk menamkan modal di Sumut khususnya di bidang energy. Dia menjelaskan bahwa pertumbuhan kebutuhan listrik di Sumut mencapai 1,5 kali pertumbuhan ekonomi. Hari ini kebutuhan dihasilkan 2.000 mw untuk Sumut, maka tahun depan ada peningkatan butuh hingga 300 MW. "Saya yakin potensi investasi di bidang Energy sangat baik di Sumut dan RRT sangat berpengalaman pada bidang itu," sebut Erry.
Gubsu juga berusaha meyakinkan bahwa Sumut adalah tujuan investasi yang
tepat bagi para investor termasuk RRT. "Sumut adalah provinsi ke empat
terbesar di Indonesia. Memiliki banyak potensi, pertumbuhan ekonomi di
atas rata-rata nasional. Kekuatan utama Sumut adalah potensi perkebunan
dimana Sumut menduduki posisi ke dua perkebunan sawit di Indonesia,"
jelas Gubsu.
Lebih jauh lagi, Gubsu menjelaskan Sumut merupakan pusat pengembangan
ekomomi di wilayah Barat diantaranya pengembangan KEK Sei Mangkei dan
Kawasan Strategis Nasional Danau Toba. Selain pengembangan industri
Sawit dan Karet, Sumut juga miliki peluang yang bisa dikerjasamakan
dalam pembangunan infrastrukur. Dijelaskan Gubsu, ada beberapa projek
besar diantaranya pembangunan pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung,
bandara udara di beberapa daerah di Sumut dan jalan tol yang merupakan
bagian dari tol trans Sumatera serta keretaapi serta energy listrik.
Demikian juga bidang kemaritiman, miliki pantai barat dan pantai timur.
Juga potensi prikanan tangkap maupun budidaya.
Termasuk pariwisata Gubsu juga mengajak RRT untuk ikut ambil peluang dalam bidang pariwisata yang ada di Provinsi Sumatera Utara yaitu di Kawasan Danau Toba yang akan dijadikan seperti kawasan wisata Nusa Dua Bali. "Pemprovsu berharap ada penerbangan langsung dari Medan ke RRT," ujar Gubsu.
Dubes RRT Xie Feng mengatakan bahwa RRT telah mendengar bahwa Sumatera Utara memiliki banyak potensi untuk dapat dikerjasamakan. Oleh karenanya kami ingin melihat langsung potensi-potensi yang cukup besar yang ada di Sumatera Utara.
"Terimakasih sudah menerima saya dan rombongan, kehadiran kami untuk mempererat dan lebih meningkatkan hubungan kerjasama yang telah terjalin selama ini," kata Xie Feng. Menurutnya, Sumatera Utara termasuk provinsi yang berpengaruh untuk perkembangan Ekonomi di Indonesia.
Termasuk pariwisata Gubsu juga mengajak RRT untuk ikut ambil peluang dalam bidang pariwisata yang ada di Provinsi Sumatera Utara yaitu di Kawasan Danau Toba yang akan dijadikan seperti kawasan wisata Nusa Dua Bali. "Pemprovsu berharap ada penerbangan langsung dari Medan ke RRT," ujar Gubsu.
Dubes RRT Xie Feng mengatakan bahwa RRT telah mendengar bahwa Sumatera Utara memiliki banyak potensi untuk dapat dikerjasamakan. Oleh karenanya kami ingin melihat langsung potensi-potensi yang cukup besar yang ada di Sumatera Utara.
"Terimakasih sudah menerima saya dan rombongan, kehadiran kami untuk mempererat dan lebih meningkatkan hubungan kerjasama yang telah terjalin selama ini," kata Xie Feng. Menurutnya, Sumatera Utara termasuk provinsi yang berpengaruh untuk perkembangan Ekonomi di Indonesia.
"Dari jumlah penduduk terbesar ke empat di Indonesia dan merupakan pintu
gerbang Indonesia bagian barat, Sumatera Utara memiliki peran penting
perkembangan ekonomi di Indonesia," kata Xie Feng.
Menyahuti tentang investor RRT yang sedang bekerja di Provinsi Sumatera Utara dan masih ada kendala dan ouputnya masih belum sesua dari rencana, Xie Feng mengatakan dirinya didampingi konjen India dan pihak konsul akan meninjau langsung ke lokasi pekerjaan tersebut dan menyampaikan keluhan-keluhan yang disampaikan Bapak Gubernur.
"Saya akan ke lokasi dan menyampaikan informasi ini dan berbicara dengan para investor kami yang sedang bekerja disini," sebutnya seraya menyarankan agar ada pertemuan lebih lanjut untuk membicarakan pekerjaan yang sedang dilakukan para investor dari RRT guna mendapatkan hasil yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan untuk kebaikan hubungan dua negara.
Dubes RRT mengatakan bahwa pihaknya ingin terus meningkatkan hubungan kerjasama dengan Indonesia, khususnya dengan Provinsi Sumatera Utara yang benar-benar memiliki banyak potensi dan untuk pengembangannya masih perlu dukungan dari berbagai pihak dan investor dari luar. "Terimakasih, RRT berharap agar hubungan kerjasama yang selama ini telah terjalin dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan. RRT siap dan terus meningkatkan kualitas pekerjaan," ujar Dubes.
Menyahuti tentang investor RRT yang sedang bekerja di Provinsi Sumatera Utara dan masih ada kendala dan ouputnya masih belum sesua dari rencana, Xie Feng mengatakan dirinya didampingi konjen India dan pihak konsul akan meninjau langsung ke lokasi pekerjaan tersebut dan menyampaikan keluhan-keluhan yang disampaikan Bapak Gubernur.
"Saya akan ke lokasi dan menyampaikan informasi ini dan berbicara dengan para investor kami yang sedang bekerja disini," sebutnya seraya menyarankan agar ada pertemuan lebih lanjut untuk membicarakan pekerjaan yang sedang dilakukan para investor dari RRT guna mendapatkan hasil yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan untuk kebaikan hubungan dua negara.
Dubes RRT mengatakan bahwa pihaknya ingin terus meningkatkan hubungan kerjasama dengan Indonesia, khususnya dengan Provinsi Sumatera Utara yang benar-benar memiliki banyak potensi dan untuk pengembangannya masih perlu dukungan dari berbagai pihak dan investor dari luar. "Terimakasih, RRT berharap agar hubungan kerjasama yang selama ini telah terjalin dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan. RRT siap dan terus meningkatkan kualitas pekerjaan," ujar Dubes.
Turut hadir dalam rombongan Dubes RRT, Isteri Dubes RRT Wang Dan, dari
Kedubes China Wong Shikun, li Jibin, Hu Yang, dan dari Konjen China
Chang Xiao Zhu dan Niu Yujia. Sementara itu Gubsu didampingi Kepala
Badan Penanaman Modal dan Promosi Provsu Ir Purnama Dewi, Kadis Perindag
Sumut Ir Alwin, Kepala Bappeda Sumut Dr Arsyad Lubis dan Pejabat
Eselon III di lingkungan Pemprovsu. (Rel/ www.hariandeteksi.com
0 komentar:
Posting Komentar